BOYOLALI - Anggota DPR / MPR-RI dari Fraksi Partai NasDem Boyolali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di kabupaten Boyolali. Sabtu, (08/1/2022). Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tersebut diikuti seratusan orang dengan ketat penerapan prokes.
Dalam paparannya, Eva Yuliana, M.Si menjelaskan bahwa MPR terdiri atas Anggota DPR dan Anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan Umum. MPR merupakan Lembaga Permusyawaratan Rakyat yang berkedudukan sebagai Lembaga Negara. "Masyarakat harus memahami tugas-tugas MPR dan DPD", kata Eva Yuliana, M.Si.
Menurut Eva Yuliana, M.Si kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara mempunyai tujuan diantaranya, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan ketetapan MPR.
Serta, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan diharapkan agar masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sesi dialog, peserta Sosialisasi Empat Pilar Agung w menyampaikan bahwa pendidikan agama dan moralitas di sekolah umum dirasa masih sangat kurang. Karena sekarang sudah tidak ada lagi pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan budi pekerti, padahal penting untuk membangun moral para pelajar.
Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan ini diharapkan dapat menjadi umpan balik bagi Anggota DPR / MPR-RI dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga, dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Kami minta setelah adanya pertemuan ini masyarakat bisa mengkedepankan nilai-nilai kebangsaan turut merukunkan sesama di dalam perbedaan apapun", kata politisi Partai NasDem itu.
Eva Yuliana, M.Si mengingatkan kembali kepada beberapa kepala desa dan aparat desa yang hadir untuk berhati-hati serta jelas dalam penggunaan Dana Desa yang ada. Gunakan semua untuk membangun sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. "Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan Bupati dan Dinas terkait". Gunakan Dana Desa sesuai pokoknya, jangan tergiur dengan uang yang bukan hak kita", kata Eva Yuliana, M.Si.
Jurnalis : Bendhot
Editor : JIS Agung w
KaBiro : Semarang, Jawa Tengah